Jumat, 09 Januari 2015

KESEPIAN




                Kesepian baru terasa di saat akhir-akhir semester satu yang ku jalani ini. Di saat semua teman-teman  satu SMA dulu yang dari jurusan lain sudah pulang ke kampung halaman, yaitu Batusangkar tercinta. Aku masih tetap di sini, di Jatinangor, untuk tetap melanjutkan kuliah semester satu yang tak kunjung usai ini. Rasa sepi  mulai di rasa, rasa homesick yang semakin kuat. Dan sayangnya aku tidak bisa pulang pada liburan semester ini nanti, karena liburnya hanya sebentar. Aku merasa hanya menjadi beban dan membuang-buang uang untuk ongkos apabila pulang dalam waktu yang singkat itu. Kasihan orang tuaku, uang kuliahku sudah mahal, ditambah uang jajan ku selama ini. Kalau ditambah aku pulang, mungkin akan membebani mereka. Aku tidak mau itu terjadi. Aku sudah merasa tidak enak kepada orang tuaku atas semua biaya yang telah mereka keluarkan untuk biaya kuliahku selama ini. Ditambah adek ku yang nomer dua baru saja liburan ke Jakarta. Dan itu juga sudah membut aku merasa kasihan kepada orang tuaku. Karena harus mengeluarkan uang lagi.
                Aku mencoba sabar, menahan rasa kesepian, dan kangen ini. Aku sangat merindukan kampung halamanku, yaitu Batusangkar. Terutama Simpang Gobah, Padang Magek. Sebuah tempat dimana aku menghabiskan hidupku selama ini. Sebuah tempat yang menyimpan banyak kenangan bagiku. Tempat yang sangat aku rindukan saat ini. Yang paling utama adalah aku merindukan semua keluarga ku di kampung halaman yaitu ibu, apa, egi, irfan, dan semua keluarga besarku, juga teman-temanku di sana. Aku tak punya pilihan lain, di sini aku hanya meratapinya dengan sedih dan rindu ini.
                Padahal dari dulu, sebelum aku masuk kuliah, aku sudah merencanakan untuk pulang pada semester pertama ini. Semua teman-temanku yang kuliah di luar sumbar juga sudah banyak yang pulang ke Batusangkar. Ingin rasanya aku merasakan seperti mereka. Yang sudah bisa berkumpul bersama keluarga masing-masing saat ini. Sebelum akhirnya balik lagi untuk melanjutkan kuliah semester dua.
                Tapi, ini sudak menjadi pilihan hidupku dari awal. Pilihan hidup untuk kuliah mencari ilmu di luar sumbar. Aku harus menerima semua konsekuensinya. Aku akan jarang pulang, merasa homesick, dan lain sebagainya. Aku harus menikmati semua ini. Harus tetap bersyukur atas apapun yang terjadi. Belajar dengan sungguh-sungguh, agar dapat membahagiakan kedua orang tuaku kelak, dan membalas semua jasa-jasa yang telah mereka berikan padaku. Mungkin sampai kapanpun, aku tidak bisa membalas semua jasa-jasa mereka, karena apa yang telah mereka lakukan untuk ku itu sangatlah banyak. Tidak akan ada yang bisa membalas jasa orang tua, yang telah merawat kita dari kecil. Tapi setidaknya aku ingin membuat mereka bahagia. Aku tidak ingin mengecewakan mereka. Aku ingin selalu merawat mereka kelak.
                Setelah aku kuliah di Bandung ini, baru aku rasakan betapa aku sangat menyayangi keluargaku. Betapa aku sangat merindukan kedua orang tua dan adik-adikku. Semua baru terasa jelas saat ini. Aku selalu berdoa, semoga mereka selalu diberi kesehatan dan kebahagiaan.
                Tuhan, jadikanlah aku anak yang dibanggakan  kedua orang tua ku. Jagalah mereka, seperti mereka telah menjaga ku dari waktu aku kecil dulu sampai sekarang. Panjangkan lah umur kedua orang tuaku, adik-adikku, dan semua keluarga ku. Agar aku dapat merawat mereka kelak, dimasa tua mereka. Amiiinn

Tidak ada komentar:

Posting Komentar